Klasifikasi Penyakit Bawang Merah Menggunakan Naïve Bayes dan Convolutional Neural Network

Authors

  • Dian Azurah
  • Purnawansyah Universitas Muslim Indonesia
  • Herdianti Darwis Universitas Muslim Indonesia
  • Lilis Nurhayati Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33022/ijcs.v12i4.3265

Keywords:

Convolutional Neural Network(CNN), Fourier Descriptor, Naive Bayes, Penyakit Bawang Merah

Abstract

Bawang merah rentan terhadap serangan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan dan mengakibatkan hasil panen yang tidak maksimal bahkan gagal panen, seperti bercak ungu dan moler. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan penyakit bawang merah dengan mengimplementasikan meetode naïve bayes (gaussian , bernoulli, dan multinomial) dan CNN pada citra bawang merah yang diekstraksi menggunakan fourier descriptor. Metode FD – CNN memperoleh tingkat accuracy 98% dalam mengklasifikasikan penyakut bawang merah, moler dan bercak ungu, sedangkan metode CNN tanpa menggunakan ekstraksi menghasilkan nilai accuracy sebesar 97%. Adapun pada metode naïve bayes, pengklasifikasian yang memiliki accuracy paling tinggi adalah metode gaussian naïve bayes  sebesar 95% sedangkan yang paling rendah yaitu metode bernoulli naïve bayes dengan tingkat accuracy sebesar 42%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa CNN, FD-CNN, dan FD-GNB efektif untuk meningkatkan performa klasifikasi pada citra daun bawang merah.

 

Downloads

Published

30-08-2023