Klasifikasi Penyakit Bawang Merah Menggunakan Naïve Bayes dan Convolutional Neural Network
DOI:
https://doi.org/10.33022/ijcs.v12i4.3265Keywords:
Convolutional Neural Network(CNN), Fourier Descriptor, Naive Bayes, Penyakit Bawang MerahAbstract
Bawang merah rentan terhadap serangan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan dan mengakibatkan hasil panen yang tidak maksimal bahkan gagal panen, seperti bercak ungu dan moler. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan penyakit bawang merah dengan mengimplementasikan meetode naïve bayes (gaussian , bernoulli, dan multinomial) dan CNN pada citra bawang merah yang diekstraksi menggunakan fourier descriptor. Metode FD – CNN memperoleh tingkat accuracy 98% dalam mengklasifikasikan penyakut bawang merah, moler dan bercak ungu, sedangkan metode CNN tanpa menggunakan ekstraksi menghasilkan nilai accuracy sebesar 97%. Adapun pada metode naïve bayes, pengklasifikasian yang memiliki accuracy paling tinggi adalah metode gaussian naïve bayes sebesar 95% sedangkan yang paling rendah yaitu metode bernoulli naïve bayes dengan tingkat accuracy sebesar 42%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa CNN, FD-CNN, dan FD-GNB efektif untuk meningkatkan performa klasifikasi pada citra daun bawang merah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.