Klasifikasi Daun Herbal Menggunakan Metode CNN dan Naïve Bayes dengan Fitur GLCM
DOI:
https://doi.org/10.33022/ijcs.v12i4.3362Keywords:
Klasifikasi, Daun Herbal, CNN, Naive Bayes, GLCMAbstract
Tanaman herbal menunjukkan variasi berbagai ukuran dan bentuk yang berbeda untuk setiap jenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan citra daun dari daun katuk (Sauropus Androgynus) dan daun kelor (Moringa). Dalam penelitian ini digunakan Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) untuk mengektraksi fitur contrast, correlation, homogeneity, dissimilarity, dan Angular Second Moment (ASM). Adapun pada klasifikasi diterapkan metode Convolutional Neural Network (CNN) dan Naïve Bayes dengan kernel Gaussian, multinomial, dan Bernoulli. Jumlah citra yang digunakan dalam riset ini adalah 480 citra, dengan perincian 80% untuk data training dan 20% sebagai data testing. Berdasarkan hasil pengujian dan perbandingan yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa penerapan metode CNN tanpa ekstraksi fitur terbukti lebih efisien dalam proses klasifikasi citra daun herbal, dengan nilai precision, recall, f1-score dan accuracy mencapai 98% pada situasi cahaya terang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Adela Regita Azzahra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.