Pemanfaatan Multimedia Interaktif Berbasis Android Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa di Perguruan Tinggi

Authors

  • Ade Fitri Rahmadani Universitas Bung Hatta
  • Karmila Suryani Universitas Bung Hatta
  • Rini Widyastuti Universitas Bung Hatta
  • Jihan Suhaida
  • Hafizh Habibullah Universitas Bung Hatta

DOI:

https://doi.org/10.33022/ijcs.v12i6.3479

Abstract

Salah satu kemungkinan yang dapat dilakukan untuk mendorong pembelajaran mobile virtual dalam proses pembelajaran adalah penggunaan Android baik oleh pendidik maupun peserta didik sebagai alat dalam melakukan interaksi belajar mengajar. Dalam pembelajaran dasar Elektronika belum ada media pembelajaran yang digunakan dengan memanfaatkan android. Seperti yang kita tahu bahwa di perguruan tinggi mahasiswa di bebaskan dalam penggunaan gadget dalam proses pembelajaran sehingga sarana ini bisa digunakan sebagai salah satu alat penunjang proses pembelajaran baik dikelas maupun secara mandiri. Selain itu masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui terkait komponen-komponen elektronika diantaranya adalah komponen resistor, hal ini disebabkan karena latar belakang pendidikan yang mayoritas berasal dari jurusan sosial pada saat pendidikan SMA/SMK dan sederajat sehingga dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dalam pembelajaran. Untuk meningkatkan motivasi peserta didik terhadap pembelajaran Dasar Elektronika khususnya materi resistor, maka peneliti pengembangkan pada sebuah bahan ajar berupa multimedia interaktif berbasis Android. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D (Research and Development), dengan menggunakan model pengembangan 4D yang dikemukakan oleh Borg and Gall yang terdiri dari mendefinisikan, merancang, mengembangkan, dan menyebarkan. Mahasiswa program studi PTIK Universitas Bung Hatta yang terdaftar pada pada perkuliahan Dasar Elektronika dijadikan sebagai subjek penelitian yang dalam penelitian ini bertindak sebagai subjek dalam mengukur tingkat kepraktisan media yang dikembangkan. Pada tahap pengembangan peneliti akan menguji kevalidan dari media melalui uji validitas media dan uji validitas materi. Instrumen yang digunakan untuk uji validitas dan uji praktikalitas adalah dengan menggunakan angket. Hasil analisis data menunjukkan nilai validitas multimedia interaktif dari aspek medianya diperoleh nilai sebesar sebesar 90,5% dan dari aspek validitas kontennya adalah 90,45%. Kedua aspek yang dinilai validitasnya oleh pakar media dan materi dikategorikan sangat valid. Untuk uji praktikalitas hasil analisa data menunjukkan nilai sebesar 84,38 %. Hal ini menunjukkan bahwa media yang dikembangkan dikategorikan sangat praktis oleh pengguna. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan sudah valid dan sangat praktis sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Downloads

Published

31-12-2023