Analisis Kinerja Algoritme WRR dengan WLC pada Load Balancing Nginx

Authors

  • Rama Baeturohman Universitas Amikom Yogyakarta
  • Banu Santoso Universitas Amikom Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33022/ijcs.v13i1.3577

Keywords:

Load balancing, Nginx, Weighted Round Robin (WRR), Weighted Least Connection (WLC)

Abstract

Semakin meningkatnya pengunjung website mengakibatkan web server menjadi sibuk merespons permintaan klien. Untuk mengatasi masalah kelebihan beban, penggunaan load balancing menjadi solusi yang efektif. Nginx merupakan aplikasi web server memiliki keunggulan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, ringan, dan berkinerja tinggi sebagai HTTP dan reverse proxy. Dalam konteks ini, algoritma penjadwalan menjadi penting untuk menyeimbangkan beban Algoritma penjadwalan seperti Weighted Round Robin (WRR) dan Weighted Least Connection (WLC) menjadi pilihan yang relevan. Pengujian dilakukan dengan mengirimkan 1000, 2000, dan 5000 permintaan dengan bobot server 10:15:20, analisis throughput menunjukkan bahwa algoritma WLC lebih unggul daripada algoritma WRR. WLC mencapai waktu throughput terbaik dengan nilai 108.988 Kbits/sec. Parameter respon time menunjukkan bahwa algoritma WRR memiliki kinerja lebih baik, dengan waktu rata-rata respon sebesar 2.761ms. Untuk parameter packet loss, algoritma WRR juga menunjukkan hasil yang lebih baik, dengan rata-rata nilai packet loss sebesar 56%.

Downloads

Published

22-01-2024