Pengaruh Tingkat Kematangan Sistem Terhadap Niat Penggunaan Keberlanjutan Aplikasi SRIKANDI
DOI:
https://doi.org/10.33022/ijcs.v12i6.3586Keywords:
E-Government, United Nation Maturity Model, Expectation Confirmation Model, Kematangan Sistem, Niat Penggunaan KeberlanjutanAbstract
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia saat ini menjadi sebuah jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap sistem pemerintahan dengan layanan publik yang lebih modern, terbuka, dan efisien. Aplikasi SRIKANDI menjadi salah satu wujud pemerintah dalam menjalankan SPBE di Indonesia, terutama dalam bidang pengarsipan surat antar instansi pemerintahan. Kematangan sistem merupakan sebuah faktor penting untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan sebuah sistem aplikasi dalam menunjang kinerja suatu lembaga, terutama jika dilihat dari segi niat pengguna (user). Penelitian ini menggunakan teori Model Kematangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation Maturity Model) dan Model Konfirmasi Harapan (Expectation Confirmation Model). United Nation Maturity Model merupakan teori yang digunakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menilai penyelenggaraan pelayanan publik berdasarkan empat faktor yaitu Emerging, Enhanced, Transactional, Connected. Expectation Confirmation Model merupakan teori untuk meneliti niat penggunaan keberlanjutan sebuah sistem yang terdiri atas empat faktor yaitu Perceived Usefulness, Confirmation, Satisfaction, dan IS Continuance Intention, dalam penelitian ini IS Continuance Intention diambil sebagai faktor.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 M. Jerry Aditya Valentino, Apriansyah Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.