Analisis Tweet Politik-Keagamaan pada Hasil Pemilihan Presiden Indonesia tahun 2014 dan 2019: Sebuah Studi Eksploratif
DOI:
https://doi.org/10.33022/ijcs.v13i1.3751Abstract
Agama dan politik saling terkait dalam konteks pemilihan umum di Indonesia. Penggunaan isu agama dalam kegiatan politik merambah luas di pemilu Indonesia tahun 2014 dan 2019 di media sosial. Paper ini mengisi kekosongan di literatur untuk mengkaji fenomena penggunaan isu agama dalam politik secara kuantitatif. Data diambil menggunakan dari media sosial twitter menggunakan API secara legal dan menjaga privasi pengguna. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kata kunci terkait agama seperti Islam, Al-Qur’an, Hadits, Halal, Shalat, dan sebagainya lalu di filter dengan berbagai kata kunci terkait politik. Melalui berbagai teknik eksplorasi data seperti analisis korelasi Spearman dan visualisasi geospasial, penelitian ini menemukan adanya hubungan signifikan antara banyaknya isu agama terkait politik dan perolehan suara calon presiden. Pada tahun 2014 korelasi untuk Prabowo dibandingkan korelasi untuk Jokowi lebih tinggi yaitu sebesar 0.72, lalu menurun pada tahun 2019 menjadi 0.56. Penelitian ini dapat dijadikan inspirasi untuk penurunan dan pencegahan terjadinya polarisasi di masyarakat akibat penggunaan isu agama dalam kegiatan politik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Poppy Dalama Zain, Taufik Edy Sutanto, Muhaza Liebenlito
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.