The Feasibility Study of a Solar Power Plant at Building B, Universitas Multimedia Nusantara

Penulis

  • Fahmy Saputri Universitas Multimedia Nusantara

Kata Kunci:

Jejak karbon, energi terbarukan, PVSyst, konsumsi listrik, periode operasi sistem

Abstrak

Penggunaan sumber energi ramah lingkungan semakin penting untuk mengurangi jejak karbon bangunan. Salah satu pendekatan adalah dengan mengintegrasikan pembangkit listrik tenaga surya ke dalam sistem energi bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi jejak karbon dengan menggantikan sumber listrik konvensional dengan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan mengintegrasikan sumber energi tanpa mengganggu produktivitas aktivitas di Gedung B Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Studi ini mencakup beberapa parameter kunci, termasuk penggunaan terbatas panel surya di Gedung B UMN dan simulasi yang dilakukan menggunakan perangkat lunak PVsyst dengan asumsi bebas bayangan dan orientasi panel surya menghadap ke utara. Selain itu, penelitian ini mempertimbangkan potensi produksi energi bersih dari area pemanfaatan yang tersedia, termasuk atap dan balkon lantai lima Gedung B. Studi kelayakan ini juga mencakup analisis penggunaan listrik selama tiga bulan, dengan konsumsi listrik berasal dari PLN. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan panel surya dapat menghasilkan manfaat ekonomi jangka panjang, dengan biaya modal dapat dipulihkan dalam waktu 20 tahun. Namun, tinjauan lebih lanjut diperlukan mengenai potensi kerugian sistem, biaya, dan penambahan opsi penyimpanan energi. Perhitungan biaya perlu disesuaikan untuk mempertimbangkan profitabilitas pemilik bangunan untuk hasil yang lebih akurat. Studi ini hanya mempertimbangkan keuntungan tanpa memperhitungkan biaya perbaikan dan pemeliharaan selama periode operasi sistem 20 tahun.

Diterbitkan

2024-06-15